![]()
Kediri โ Satlantas Polres Kediri kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan budaya lalu lintas yang aman dan beradab. Lewat gelaran Operasi Patuh Semeru 2025, yang berlangsung mulai 14 hingga 27 Juli 2025, petugas tak hanya menindak pelanggaran, tetapi juga mengedepankan pendekatan edukatif kepada masyarakat.
Salah satu bentuk nyata edukasi itu terlihat saat Unit Kamsel Satlantas Polres Kediri membagikan brosur kepada pengguna jalan di Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Senin (21/7/2025). Kegiatan ini langsung dipimpin oleh Kanit Kamsel bersama jajarannya sebagai bagian dari strategi komunikasi yang lebih proaktif dan humanis.
Dalam operasi tahun ini, ada 7 sasaran prioritas yang menjadi fokus penindakan karena dianggap paling berkontribusi terhadap tingginya angka kecelakaan. Di antaranya adalah:
๐ฑ Penggunaan ponsel saat berkendara
๐ถ Pengemudi di bawah umur
๐ต Berboncengan lebih dari satu orang
๐ช Tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman
๐บ Berkendara di bawah pengaruh alkohol
โฉ๏ธ Melawan arus lalu lintas
๐ Melampaui batas kecepatan
Menurut Kanit Kamsel Ipda Henry, Operasi Patuh tahun ini tidak hanya sekadar rutinitas tahunan, tetapi bagian dari langkah nyata untuk menciptakan peradaban berlalu lintas yang lebih maju. โKita ingin mengubah cara pandang masyarakat. Tertib berlalu lintas bukan hanya kewajiban hukum, tapi juga bentuk kepedulian terhadap nyawa,โ tegasnya.
Operasi ini digelar serentak di beberapa titik strategis, seperti Ngadiluwih, Mengkreng, dan Badas. Ketiga lokasi tersebut merupakan kawasan dengan mobilitas tinggi dan potensi pelanggaran yang cukup signifikan. Penempatan personel dilakukan secara taktis untuk menyentuh titik-titik kritis yang sebelumnya menjadi lokasi rawan laka.
Lebih dari sekadar menindak, Ipda Henry juga menyoroti pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam mencegah pelanggaran sejak dini. โKita terus kampanyekan agar orang tua tidak memberikan akses kendaraan kepada anak di bawah umur. Ini bukan hanya melanggar, tapi juga mempertaruhkan masa depan mereka,โ ujarnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Kediri, AKP I Made Jata Wiranegara, menegaskan bahwa strategi edukatif akan terus dikedepankan dalam setiap operasi. โKami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil, seperti mematuhi rambu, menggunakan helm, dan tidak menggunakan ponsel saat mengemudi,โ katanya.
Dengan pendekatan yang lebih progresif dan komunikatif, Operasi Patuh Semeru 2025 di Kabupaten Kediri diharapkan tak hanya mengurangi angka pelanggaran, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara. Jalan raya bukan medan konflik, tapi ruang publik yang harus dijaga bersama.

