Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Probolinggo Gelar Kejuaraan Menembak Senapan Angin 2025

Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Probolinggo Gelar Kejuaraan Menembak Senapan Angin 2025

Loading

Probolinggo — Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Probolinggo Polda Jawa Timur bersama Pengurus Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Probolinggo menggelar “Kejuaraan Menembak Senapan Angin Kapolres Probolinggo Cup 2025”. Kegiatan berlangsung meriah selama dua hari, Sabtu dan Minggu (5–6 Juli 2025) di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan.

Kejuaraan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi atlet menembak di Kabupaten Probolinggo sekaligus sebagai ajang edukasi keselamatan dalam penggunaan senapan angin. Kegiatan ini juga menjadi momentum sinergi antara olahraga, edukasi, dan pembinaan masyarakat terhadap senjata non-militer seperti senapan angin.

Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, yang didampingi oleh Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana. Pembukaan ditandai dengan penembakan simbolis, disaksikan oleh sejumlah pejabat daerah dan undangan penting, termasuk Dandim 0820 Letkol Arh. Iwan Hermaya, perwakilan Kejari Probolinggo, anggota DPRD Jatim Habib Mahdi, dan Ketua Perbakin Kabupaten Probolinggo, Rian Novia Sandi.

Sebanyak 300 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur turut ambil bagian dalam kompetisi ini. Mereka berkompetisi dalam tiga kategori jarak tembak, yaitu 17 meter, 33 meter, dan 41 meter. Persaingan yang ketat diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet baru yang memiliki kemampuan menembak yang mumpuni.

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, menegaskan bahwa tujuan utama kejuaraan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keselamatan dalam penggunaan senapan angin. Menurutnya, beberapa insiden sebelumnya menunjukkan bahwa pemahaman terhadap safety shooting masih kurang dan perlu ditingkatkan secara masif.

“Kejuaraan ini bertujuan untuk mengedukasi para pengguna senapan angin di Kabupaten Probolinggo, terutama mengenai aspek keselamatan. Kami ingin memastikan bahwa penggunaan senapan angin dilakukan secara bertanggung jawab,” ujar AKBP Wisnu.

Lebih dari itu, AKBP Wisnu menambahkan bahwa kejuaraan ini juga menjadi wadah pencarian bibit-bibit unggul atlet menembak dari Kabupaten Probolinggo yang nantinya bisa bersaing di tingkat provinsi hingga nasional. Ia pun mengapresiasi antusiasme peserta yang menunjukkan semangat juang dan kemampuan luar biasa selama pertandingan.

Sementara itu, Bupati Probolinggo, Gus Haris, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa Pemkab Probolinggo siap memberikan fasilitas latihan menembak yang lebih layak di masa depan, termasuk pengadaan area latihan khusus yang representatif bagi para atlet menembak lokal.

Lebih lanjut, Bupati Haris juga menekankan pentingnya pelibatan UMKM dalam setiap event besar di daerah. “Ke depan, setiap event besar di Kabupaten Probolinggo harus melibatkan UMKM lokal agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. Dengan kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan olahraga menembak dan ekonomi lokal bisa tumbuh bersama secara berkelanjutan.

(ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *