Nganjuk – Upaya mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan Polres Nganjuk melalui keterlibatan aktif para Bhabinkamtibmas di wilayah binaan. Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut terlihat dari pendampingan yang dilakukan AIPTU Hadi, Bhabinkamtibmas Desa Tritik, Kecamatan Rejoso, terhadap petani melon di desa tersebut pada Rabu (2/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis Polres Nganjuk untuk mendorong pemanfaatan lahan produktif milik masyarakat sebagai solusi memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri dan berkelanjutan. Pendekatan ini juga memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menciptakan desa yang tangguh secara ekonomi dan pangan.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menyampaikan bahwa keterlibatan jajaran kepolisian melalui Bhabinkamtibmas adalah langkah konkret dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah. “Kami mendorong seluruh jajaran untuk aktif memberikan pendampingan dan monitoring kepada masyarakat yang mengelola lahan produktif, termasuk tanaman hortikultura seperti melon ini,” ujarnya.
Menurut Kapolres, kolaborasi seperti ini penting untuk menciptakan desa-desa mandiri yang mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, sekaligus membuka peluang usaha baru bagi warga. Dengan keterlibatan Polri, diharapkan masyarakat juga lebih percaya diri dan terorganisir dalam mengelola lahan pertaniannya.
Hal tersebut tercermin dari lahan melon milik warga bernama Supeno di Desa Tritik. Tanaman melon yang tumbuh subur itu rutin dipantau oleh AIPTU Hadi guna memastikan proses pertumbuhannya berjalan optimal. “Kami sangat terbantu dengan pendampingan dari kepolisian, khususnya Pak Bhabin yang rajin memantau dan memberi masukan. Semoga hasil panen nanti bisa lebih maksimal,” ungkap Supeno.
Selain sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, kegiatan pendampingan ini juga menjadi bagian dari pendekatan humanis yang selama ini dibangun oleh Polri. Pendekatan ini memperkuat hubungan sosial antara polisi dan warga, serta membangun rasa kepercayaan dan solidaritas di tengah masyarakat desa.
Polres Nganjuk melalui jajaran Polsek Rejoso menegaskan bahwa program ini akan terus dilanjutkan di berbagai wilayah, terutama yang memiliki potensi pertanian tinggi. Fokus utama adalah membina petani lokal agar bisa memanfaatkan lahannya dengan maksimal, didukung oleh pendampingan dan monitoring dari Bhabinkamtibmas.
Dengan langkah ini, Polres Nganjuk menunjukkan bahwa Polri bukan hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun desa yang mandiri, sejahtera, dan tangguh di bidang ketahanan pangan.
(ris)