Nganjuk – Upaya masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional mendapatkan apresiasi langsung dari Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. Melalui jajaran Bhabinkamtibmas, Polres Nganjuk secara aktif melakukan pendampingan terhadap warga yang memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif, salah satunya untuk beternak kambing. Kegiatan ini dipantau langsung oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Jatirejo pada Senin (30/6/2025).
Program ini menjadi bagian dari strategi Polres Nganjuk dalam mendukung program pemerintah di sektor ketahanan pangan. Langkah nyata yang dilakukan di tingkat masyarakat ini menunjukkan bahwa penguatan ketahanan pangan tak selalu harus berskala besar, tetapi bisa dimulai dari rumah tangga.
Kapolres Nganjuk menyatakan, pemanfaatan lahan pekarangan yang dilakukan warga seperti untuk ternak kambing maupun tanaman pangan merupakan solusi sederhana namun sangat efektif dalam membangun ketahanan pangan keluarga. Menurutnya, kemandirian pangan masyarakat menjadi kunci penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan sosial di wilayah.
“Kami mengapresiasi inisiatif warga dan mendorong agar hal ini terus dikembangkan. Dengan pengelolaan yang baik, pekarangan rumah dapat menjadi sumber pangan sekaligus sumber penghasilan tambahan bagi keluarga,” ujar Kapolres Henri Noveri.
Salah satu warga yang menonjol dalam inisiatif ini adalah Lukman, warga Kelurahan Jatirejo. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan miliknya, Lukman berhasil mengembangkan peternakan kambing yang kini terawat dengan baik. Kegiatan ini bukan hanya mencukupi kebutuhan protein hewani keluarganya, tetapi juga mampu menopang ekonomi rumah tangga.
“Alhamdulillah, dari ternak kambing ini saya bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga. Bahkan, saat hari besar keagamaan, permintaan kambing meningkat dan bisa menjadi tambahan penghasilan yang signifikan,” ujar Lukman.
Pendampingan terhadap warga seperti Lukman juga terus dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Jatirejo, AIPTU Sandy Eko Cahyono. Ia memastikan bahwa kegiatan produktif warga mendapatkan dukungan dan pemantauan yang berkelanjutan, baik dari sisi keamanan maupun pembinaan.
Melalui sinergi antara masyarakat dan kepolisian ini, diharapkan muncul kesadaran kolektif untuk memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal. Program ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi warga lain agar lebih kreatif dan produktif dalam mengelola lahan pekarangan mereka.
(ris)