80 Personel Polres Nganjuk Naik Pangkat, Semangat Baru Ditandai Siraman Air Bunga

80 Personel Polres Nganjuk Naik Pangkat, Semangat Baru Ditandai Siraman Air Bunga

Loading

Nganjuk – Momentum istimewa mewarnai jajaran Polres Nganjuk menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Sebanyak 80 personel resmi naik pangkat dalam upacara yang digelar di lapangan apel Mapolres Nganjuk, Senin (30/6/2025). Tak sekadar seremoni formal, prosesi juga diselingi tradisi siraman air bunga sebagai simbol penyegaran semangat dan dedikasi baru.

Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., dan dihadiri jajaran Bhayangkari. Kapolres menegaskan bahwa kenaikan pangkat bukanlah hadiah rutin tahunan, melainkan hasil dari proses panjang penilaian kinerja, etika, dan tanggung jawab.

“Kenaikan pangkat ini adalah bentuk kepercayaan institusi kepada anggota yang layak dan berintegritas. Prosesnya sangat selektif, dimulai dari tingkat Polres hingga Mabes Polri,” tegas Kapolres dalam sambutannya.

Jumlah personel yang naik pangkat kali ini tidak sedikit: 1 anggota dari AKP ke KOMPOL, 1 dari KOMPOL ke AKBP (pengabdian), 2 AIPTU ke IPDA (pengabdian), 14 AIPDA ke AIPTU, 53 BRIPKA ke AIPDA, 2 BRIPTU ke BRIGPOL, dan 7 BRIPDA ke BRIPTU. Artinya, hampir di setiap jenjang struktural terjadi pergeseran yang menunjukkan dinamika positif dalam internal organisasi Polri.

Yang menarik, seluruh personel yang naik pangkat menjalani prosesi siraman air bunga. Tradisi ini mencerminkan filosofi penyucian niat dan pembaruan semangat, agar pengabdian di pangkat yang lebih tinggi dilakukan dengan hati yang bersih dan ikhlas. Ini adalah bentuk adaptasi budaya dalam institusi Polri yang mulai merangkul simbol-simbol lokal bernuansa spiritual.

Salah satu sosok inspiratif dalam upacara tersebut adalah IPDA Rubani, yang mendapat kenaikan pangkat penghargaan dari AIPTU ke IPDA. “Saya merasa terhormat. Ini bukan hanya tentang pangkat, tapi tentang kepercayaan dan tanggung jawab yang harus saya jaga,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Kapolres juga menyampaikan apresiasi kepada para istri anggota yang tergabung dalam Bhayangkari, yang menurutnya memiliki peran besar dalam menopang stabilitas mental dan moral anggota di lapangan. “Tanpa dukungan keluarga, terutama para Bhayangkari, pengabdian para anggota tidak akan maksimal,” ujarnya.

Menutup arahannya, Kapolres mendorong seluruh personel untuk terus berinovasi dan menjaga integritas dalam melayani masyarakat. “Bangun semangat baru di setiap jenjang karier. Niatkan tugas kita sebagai ibadah dan wujud nyata pengabdian kepada bangsa,” tutupnya.

Kenaikan pangkat ini bukan hanya seremoni simbolik, tetapi momentum strategis untuk memacu profesionalisme personel Polres Nganjuk dalam menjawab tantangan tugas ke depan. Dari pangkat yang bertambah, diharapkan lahir kontribusi yang semakin nyata untuk masyarakat.

(ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *