Surabaya – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan pasca kegiatan pengesahan warga baru salah satu organisasi pencak silat, Polres Pelabuhan Tanjungperak bersama TNI menggelar patroli skala besar di sejumlah titik rawan di wilayah hukumnya. Kegiatan ini berlangsung sejak Sabtu malam (28/6/2025) hingga Minggu dini hari (29/6/2025), sebagai langkah konkret memelihara Harkamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).
Patroli yang melibatkan gabungan personel dari TNI dan Polri tersebut dipimpin langsung oleh Kabaglog Polres Pelabuhan Tanjungperak, Kompol Sudaryanto, yang juga bertindak sebagai Pamenwas dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini menyasar titik-titik rawan guna meminimalisasi potensi konflik atau aksi kriminalitas yang bisa terjadi setelah pengesahan warga pesilat.
Menurut Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjungperak, Iptu Suroto, sinergi antara TNI dan Polri dalam pelaksanaan patroli ini bertujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mengantisipasi gangguan keamanan yang kerap meningkat usai acara dengan kerumunan massa.
“Kegiatan ini merupakan langkah proaktif untuk memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif, khususnya setelah adanya kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar,” ujar Iptu Suroto, Minggu (29/6/2025).
Ada tiga lokasi utama yang menjadi fokus patroli gabungan tersebut, yakni Jalan Jakarta yang berada dalam wilayah hukum Polsek Pabean Cantikan, Jalan Dupak, serta Pos Polisi (Pospol) Suramadu, yang merupakan akses strategis keluar-masuk Surabaya dari arah Madura.
Selain patroli bergerak, aparat juga melakukan patroli stasioner di titik-titik strategis tersebut. Hal ini bertujuan untuk mencegah kejahatan jalanan seperti 3C (pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor), aksi gangster, tawuran antar kelompok, hingga balap liar yang kerap meresahkan warga.
“Penempatan personel di titik-titik strategis diharapkan dapat mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan, sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat yang masih beraktivitas di malam hari,” tambah Iptu Suroto.
Hingga patroli berakhir, situasi di seluruh titik pantauan dinyatakan aman, lancar, dan kondusif. Tidak ditemukan adanya gangguan keamanan yang menonjol. Keberhasilan ini menjadi bukti efektivitas sinergi TNI-Polri dalam menciptakan keamanan yang solid di wilayah perkotaan padat seperti Surabaya.
Polres Pelabuhan Tanjungperak menyatakan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara rutin dan insidental sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara.
(ris)