Seorang Pria Meninggal Mendadak di Depan Alfamart Jalan Sersan KKO Harun, Diduga Serangan Jantung

Seorang Pria Meninggal Mendadak di Depan Alfamart Jalan Sersan KKO Harun, Diduga Serangan Jantung

Loading

Kediri – Warga sekitar Jalan Sersan KKO Harun dikejutkan dengan peristiwa meninggalnya seorang pria pada Selasa dini hari (10/6) sekitar pukul 03.30 WIB di depan gerai Alfamart kawasan Pasar Ngaglik, Kota Kediri.

Korban yang diketahui berinisial Y dan diperkirakan berusia sekitar 60 tahun itu diduga meninggal akibat serangan jantung. Peristiwa tersebut terjadi ketika korban sedang bersiap memulai aktivitas rutinnya sebagai pedagang ketan bubuk di sekitar lokasi pasar.

Menurut keterangan saksi mata, Mas Antok, yang saat itu hendak membantu korban, Y tengah mengambil meja untuk berjualan seperti biasanya. Namun, tiba-tiba ia terjatuh dan tidak sadarkan diri. “Saya langsung coba periksa dan minta tolong ke karyawan Alfamart, tapi ternyata beliau sudah meninggal dunia,” ujar Mas Antok.

Korban diketahui tinggal sementara di rumah kosong milik warga yang terletak di depan Masjid Wakaf Abdus Syukur, wilayah RT 3 RW 11. Warga sekitar mengenalnya sebagai sosok yang ramah dan sederhana. Meskipun berdomisili sementara di Kediri, korban diketahui berasal dari Jepara, Jawa Tengah.

Pihak kepolisian yang datang ke lokasi segera melakukan identifikasi terhadap jenazah. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan KTP dan kartu anggota organisasi keagamaan yang menunjukkan identitas korban. Saat ini, jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab pasti kematiannya.

Kapolsek setempat menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Dugaan sementara adalah serangan jantung, namun kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit,” jelasnya.

Warga yang mengenal korban turut merasa kehilangan. “Beliau orang baik, tiap pagi kita lihat dia jualan ketan bubuk di sini. Tidak pernah mengeluh, selalu ramah,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menghubungi keluarga korban di Jepara untuk proses pemulangan jenazah dan pengurusan lebih lanjut.

(M. Ali)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *